Sabar/Reza Tembus Final Indonesia Open 2025, Bukti Kerja Keras dan Kepemimpinan Hendra Setiawan
Jakarta, 13 Juni 2025 — Perjalanan luar biasa ditorehkan oleh pasangan ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, yang sukses melaju hingga babak final turnamen bergengsi Indonesia Open 2025. Meskipun harus puas sebagai runner-up, perjuangan keduanya menjadi sorotan besar, terlebih karena mereka tampil sebagai pasangan independen dengan kondisi Reza yang sedang mengalami cedera dan dilatih langsung oleh legenda bulu tangkis, Hendra Setiawan.
Perjalanan mereka dimulai dari babak 32 besar dengan kemenangan meyakinkan. Di babak-babak awal, Sabar/Reza menunjukkan konsistensi dan kedewasaan bermain. Namun tantangan sebenarnya datang di fase knock-out. Di babak perempat final, mereka harus menghadapi pasangan Malaysia Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, dalam laga ketat yang berakhir dengan skor 21-19, 9-21, dan 21-19 untuk kemenangan Sabar/Reza.
Menariknya, selama turnamen ini, Reza diketahui mengalami cedera pinggang yang cukup mengganggu. Bahkan, Sabar menyebut bahwa rekannya sempat menyatakan kemungkinan mundur dari pertandingan.
“Reza bilang ke saya, ‘Kalau besok gua retired, maaf banget ya.’ Tapi kami tetap semangat, karena ini turnamen besar di rumah sendiri. Kami ingin kasih yang terbaik,” ungkap Sabar usai pertandingan semifinal.
Di semifinal, mereka kembali mencuri perhatian publik Istora Senayan dengan performa solid melawan wakil dari Malaysia, pertandingan berlangsung sengit hingga rubber game. Namun, tantangan berat menanti di partai puncak yaitu partai final saat mereka berjumpa pasangan Korea Selatan Kim Won-ho/Seo Seung-jae, yang merupakan unggulan turnamen. Meski tampil meyakinkan di awal pertandingan dan sempat unggul 11-3 di gim kedua, Sabar/Reza akhirnya harus menyerah dalam tiga gim dengan skor 21-18, 19-21, dan 12-21.
Di balik performa luar biasa itu, ada sosok Hendra Setiawan yang selama ini membimbing keduanya. Kehadiran Hendra bukan hanya sebagai pelatih teknis, tetapi juga pemberi motivasi dan pemimpin strategi yang matang.
“Coach Hendra membuat program latihan kami lebih tertata, sparring juga jadi lebih mudah. Kami merasa lebih siap secara teknis dan mental,” ujar Reza dalam wawancara usai final.
“Pengalaman Coach Hendra luar biasa. Dia menenangkan dan membimbing kami dalam kondisi apapun, termasuk saat Reza cedera,” tambah Sabar.
Meski gagal meraih gelar juara, perjuangan Sabar/Reza membuktikan bahwa kerja keras, kekompakan, dan bimbingan pelatih berpengalaman dapat mengantar pasangan non-Pelatnas ke level tertinggi bulu tangkis dunia. Mereka kini menatap turnamen berikutnya dengan semangat baru dan harapan besar untuk terus bersinar di pentas Internasional.