PB Jaya Raya Harus Puas di Semifinal Kejuaraan Nasional Beregu Dewasa Antar Klub 2024
Jakarta, 9 Desember 2024. Langkah PB Jaya Raya untuk mempertahankan gelar juara di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Beregu Antar Klub 2024 terhenti di babak semifinal. Dalam pertandingan yang berlangsung pada 3-8 Desember di GOR UNJ Rawamangun, PB Jaya Raya harus mengakui keunggulan PB Djarum dengan skor akhir 1-3.
Pertandingan dibuka dengan sektor ganda campuran, di mana pasangan Adnan Maulana/Lanny Tria Mayasari dari PB Jaya Raya bertemu pasangan tangguh PB Djarum, Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja. Meski memberikan perlawanan sengit, Adnan/Lanny harus menyerah di tangan Rinov/Gloria, membuat PB Djarum unggul 1-0.
Harapan sempat muncul di sektor tunggal putra melalui Yohanes Saut Marcellyno. Atlet muda berbakat ini berhasil menyumbangkan poin untuk PB Jaya Raya setelah mengalahkan Moh. Zaki Ubaidillah dari PB Djarum dengan permainan straight game, menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Namun, di sektor ganda putra, pasangan senior Marcus Fernaldi Gideon/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani belum mampu mengatasi kekompakan pasangan PB Djarum, Daniel Marthin/Leo Rolly Carnando. Meski Daniel/Leo sudah tidak berpasangan secara reguler, chemistry yang kuat di antara keduanya membawa mereka meraih kemenangan, membuat PB Djarum kembali unggul 2-1.
Pertarungan terakhir di sektor tunggal putri menjadi momen paling dramatis. Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi dari PB Jaya Raya memaksa lawannya, Mutiara Ayu dari PB Djarum, bermain hingga rubber game. Dalam laga penuh ketegangan, Dhinda akhirnya kalah dengan skor tipis 16-21, 21-19, dan 21-23, yang sekaligus memastikan kemenangan PB Djarum dengan skor 3-1.
Setelah laga ini, partai kelima yang seharusnya mempertemukan pasangan Anggia Shitta Awanda/Lanny Tria Mayasari dari PB Jaya Raya melawan Gloria Emanuelle Widjaja/Siti Fadia Silva Ramadhanti dari PB Djarum tidak dapat dimainkan. Hal ini sangat disayangkan karena para penggemar berharap melihat duel seru di sektor ganda putri tersebut.
Kekalahan ini membuat PB Jaya Raya harus puas mengakhiri kejuaraan di babak semifinal dan gagal mempertahankan gelar juara yang mereka raih sebelumnya. Meski demikian, perjuangan keras para atlet PB Jaya Raya mendapat apresiasi atas kerja keras mereka di setiap laga.